Sabtu, 09 januari 2016 Jaringan Masyarakat Gambut Jambi (JMG-J) bersama Walhi Jambi melakukan diskusi di Desa Rukam terkait persoalan konflik masyarakat dengan PT.Wira Karya Sakti. serta membicarakan beberapa strategi advokasi ke depan yang akan di lakukan dalam penyelesaian konflik.
Menurut Sekjen JMG-J Amron bahwa Desa Rukam ini memilik potensi yang sangat besar baik dilihat dari segi konflik maupun sumber daya lahan yang bisa dimanfaatkn dan dapat menunjang perekonomian masyarakat Desa Rukam, kalau tata kelola lahan dan sumber daya manusianya bisa di manfaatkan secara arif dan bijaksana.
Menurut Sekjen JMG-J Amron bahwa Desa Rukam ini memilik potensi yang sangat besar baik dilihat dari segi konflik maupun sumber daya lahan yang bisa dimanfaatkn dan dapat menunjang perekonomian masyarakat Desa Rukam, kalau tata kelola lahan dan sumber daya manusianya bisa di manfaatkan secara arif dan bijaksana.
Pertemuan kampung dengan metode diskusi tersebut membahas tuntutan masyarakat terkait kemitraan yang tidak terealisasi serta strategi advokasi yang di sampaikan Rudi dan Dwi Nanto selaku Maneger Advokasi dan Kampanye Walhi Jambi. Dari pertemuan itu ada beberapa poin yang terekam dan yang akan dilakukan ke depannya.
Sekjen JMG-J Amron mengatakan di harapakan dari pertemuan ini yang di hadiri oleh masyarakat Desa rukam serta Perangkat Desa dan Tua Tengganai Desa Rukam, dan juga Walhi Jambi akan berdampak signifikan terhadap gerakan Jaringan Masyarakat Gambut Jambi serta pembelaan hak - hak kelola rakyat yang terdiskriminisasi oleh kepentingan korporasi.